Selasa, 02 Juli 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Ketoprofen merpakan salah satu analgetik golongan NSAID. Digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang seperti sakit kepala, dan gejala artritis seperti nyeri sendi, peradangan. Tetapi ketoprofen bukan merupakan obat artritis, hanya saja mampu meredakan nyeri yang muncul saat artritis.

Ketoprofen merupakan suatu AINS / NSAID selain dengan efek analgetik juga sebagai anti-inflamasi dan antipiretik. Bekerja dengan menghambat terbentuknya prostaglandin. Kadar puncak dicapai saat 0.5-2 jam dengan waktu paruh eliminasi 3-5 jam.

Indikasi
Nyeri dan radang pada penyakit reumatik yang ringan dan gangguan otot skelet lainnya, dan setelah pembedahan ortopedik, gout akut, dismenorea

Kontra Indikasi
- Pasien hipersensitif ketoprofen, aspirin dan AINS lainnya
- Gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat

Efek Samping
- Reaksi hematologi : Trombositophenia
- Bronkospasma dan anafilaksis jaring terjadi
- Iritasi kulit, mual, muntah, dispepsia, konstipasi, nyeri abdomen

Peringatan
- Hati-hati pada pasien hiperadisitas lambung dan gangguan fungsi hati dan ginjal
- Tidak boleh diberikan pada wanita hamil dan menyusui

Interaksi
- Hindari pengggunaan dengan AINS lainnya
- Pemakaian dengan warfarin, sulfonilurea, hidantoin dapat memperpanjang waktu protombin dan perdarahan gastrointestinal
- Memberikan efek antagonis terhadap efek hipotensi beta-bloker

Dosis
Dosis awal : 75mg, 3 kali sehari atau 50mg, 4 kali sehari
Dosis maksimum : 300mg sehari
Diminum bersamaan dengan makan atau 1-2 jam setelah makan

Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

0 komentar :

Posting Komentar