Sabtu, 27 Juli 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Pernah mengalami tindihan? atau paling tidak pernah mendengar?
Tindihan dalam dimaknai dengan keadaan susah untuk bangun, meskipun kita sudah terbangun. Banyak orang mengartikan tindihan akibat ulah makhluk halus. Hal ini karena tidak jarang, orang tindihan sering melihat hal-hal yang berkaitan dengan mistis. Tapi begitukah? jawabannya tergantung pada keyakinan diri sendiri.

Akan tetapi tindihan dapat dijelaskan secara ilmu pengetahuan. Tindihan dalam ilmu pengetahuan sering juga disebut Sleep paralyze yaitu keadaan terbangun dari tidur dan sadar akan tetapi tubuh sulit untuk digerakkan. Tindihan juga disebut dengan kelumpuhan tidur. Tindihan sendiri terasa seperti tertindih (terhimpit) oleh suatu hal sehingga badan sulit digerakkan.

Saat tidur tubuh akan merelaksasikan seluruh fisik, pikiran dan jiwa. Perlu diketahui seseorang yang akan tidur membutuhkan beberapa tahapan. 80 menit pertama masuk pada tahap non repid eye movement (REM). Kemudian diikuti 10 menit untuk ke tahap REM. Pada tahap REM inilah mimpi dengan segala objek berawal.

Saat itulah ketika tubuh seseorang mengalami stres, kurang tidur, serta kelelahan dan membutuhkan istirahat, tapi disisi lain otak masih aktif bekerja. Pada keadaan ini hanya tubuh yang istirahat (rileks) sedangkan otak masih tetap aktif. Sehingga terjadi fenomena tindihan. Karena adanya ketidak sinergisan antara tubuh dan otak maka terjadi keadaan tidur dan sadar (setengah tertidur).

Karena kadang otak tidak menghampiri mimpinya secara sempurna, sehingga mimpi ini seolah-olah masih ada saat terbangun. Seolah-olah melihat hal-hal yang aneh, tetapi kondisi tubuh masih sulit digerakkan.

Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

0 komentar :

Posting Komentar