Rabu, 03 Juli 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Bulan puasa tinggal beberapa hari. Menunaikan ibadah puasa merupakan salah satu dari rukun islam. Puasa ramadhan memang wajib bagi semua muslim, tetapi terdapat pengecualian bagi orang sakit, musafir, wanita haid.

Puasa merupakan menahan makan, minum serta hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Sehingga terjadi perubahan pola makan dari biasanya. Hal ini terkadang membuat penderita diabetes harus meninggalkan puasa.

Penderita diabetes merupakan penderita yang harus memerlukan perhatian khusus jika ingin melakukan puasa. Berpuasa bagi penderita memiliki resiko terjadinya hipoglikemia (penurunan kadar gula dibawah normal) hingga timbulnya hiperglikemia (peningkatan kadar gula yang tak terkendali), dehidrasi berlebih hingga penyumbatan pembuluh darah akibat kekurangan cairan.

Berpuasa boleh saja dilakukan terhadap pasien diabetes,  asal memperhatikan pola makan, aktivitas fisik dan konsumsi obat. Yang terpenting adalah bagaimana cara penderita diabetes mengontrol kondisi kadar gula darahnya.

Karena hanya 2 kali makan saat berpuasa, terkadang ketika berbuka seseorang akan berlebihan makan, hal ini perlu dihindari oleh penderita diabetes karena akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah berlebih. Selain itu terkadang berbuka puasa disertai dengan minuman manis, hal ini juga dapat meningkatkan resiko hiperglikemik. Sehingga terkadang lepas puasa kadar gula darah justru meningkat drastis.

Perlu juga memperhatikan kadar gula darah selama puasa, jika terjadi hiperglikemia boleh saja melakukan puasa, tapi jika terjadi hipoglikemia, maka tidak dianjurkan untuk berpuasa. Makanlah ketika akan mendekati waktu imsya' dengan porsi 40% dari total kalori sehari. Dan berbuka 40% juga dari kebutuhan kalori, 10% ditambahkan setelah tarawih.

Pindahkan konsumsi obat diabetes setelah berbuka puasa, tidak dianjurkan untuk minum obat saat sahur, karena dapat menyebabkan hipoglikemia. Begitu juga penggunaan insulin, dengan memperhatikan kadar gula darah.

Minum banyak di waktu sahur sangat dianjurkan, karena umumnya penderita diabetes sering mengalami rasa haus. Bila terjadi gejala rasa lapar dan haus berlebih, keringat dingin, gemetar, lemas maka segera hentikan puasa, dan jangan dipaksakan.

Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

sumur gali:
koran fajar 2011

0 komentar :

Posting Komentar