Kamis, 25 Juli 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Valdekoksib merupakan analgetik untuk mengurangi toksisitas obat antiradang bukan steroid klasik atau termasuk penghambat selektif COX-2 (Coxib). Valdekoksib merupakan Coxib generasi baru bersama dengan eterokoksib dan lumirakoksib.

Valdekoksib memiliki suatu ikatan sulfonamida, yakni suatu metabolit aktif dari prodrug parekoksib. Uji klinis membuktikan obat ini efektif mengatasi osteoarthritis. Pada uji juga terlihat, insiden ulser gastrik dan duodenum secara endoskopi pada pasien menggunakan obat ini lebih rendah secara bermakna daripada pasien yang menerima AINS non selektif.

Indikasi:
Terapi simptomatik osteoarthritis atau reumatoid arthritis, terapi dismenore primer

Kontra indikasi:
- Hipersensitif terhadap sulfonamida
- Riwayat bronkospasme, polip nasal, edema angioneuritik
- Alergi AINS COX-2 Selektif
- Ibu hamil dan menyusui

Perhatian:
Bedah pintas koroner, hipertensi, retensi cairan, dehidrasi, riwayat penyakit gastro intestinal, lansia.

Efek samping:
Mulut kering, hipertensi, gangguan gastro intestinal, insomnia, anemia, ISK

Interaksi Obat:
Warfarin, asetosal, diuretik, siklosforin, sulfonazol, fenitoin, betainid, metoprolol, diazepam, litium.

Dosis:
10-20 mg, 1 x sehari
Maksimal 20 mg

Dismonere primer 40 mg, sehari sekali.

Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

sumur gali:
Crofford, L.J., 2000, Clinical Experience with Specific COX-2 Inhibitor in Arthritis, Curr. Pharm.
Anonim, 2009, Informasi Spesialite Obat Vol 44, ISFI, Jakarta (Bextra - Pfizer)

0 komentar :

Posting Komentar