Kamis, 01 Agustus 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hipertensi didefinisikan sebagai suatu peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik yang tidak normal. Hipertensi dalam istilah medis sering diartikan sebagai kondisi tekanan darah tinggi, atau sering disebut penyakit darah tinggi. Yang sebenarnya darah tinggi adalah suatu gejala penyakit bukan sebagai penyakit. Gejala ini akan menyebabkan penyakit jangka penjang dan komplikasi yang bahkan dapat berujung pada kematian.

Menurut JIVC VI 2001, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg dapat diklarifikasikan sesuai derajat keparahannya. Sementara menurut WHO 2001, hipertensi adalah suatu keadaan dimana dijumpai tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg atau lebih untuk usia 13-50 tahun dan mencapai 160/95 mmHg untuk usia diatas 50 tahu. Dan harus dilakukan pengukuran tekanan darah minimal sebanyak 2 kali untuk lebih memastikan keadaan tersebut.

Klasifikasi hipertensi
Hipertensi dalam dunia kedokteran dibagi menjadi 2 jenis yaitu hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi sekunder lebih buruk pronosisnya dan butuh penanganan secara tepat.


a. Hipertensi primer
Disebut juga hipertensi esensial yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopatik. Terdapat sekitar 95% kasus. Banyak faktor yang mempengaruhi seperti genetik, lingkungan, defek dalam sekresi Na, hiperaktivitas sistem saraf simpatis, obesitas, maupun merokok.

b. Hipertensi sekunder
Disebut jug hipertensi renal. Terdapat sekitar 5% kasus, penyebabnya spesifiknya diketahui penggunaan estrogen, penyakit ginjal, hiper aldosteronime primer, sindrom cusing, kehamilan dan lainnya.

Beberapa sumber lain menambahakan hipertensi maligna, yaitu hipertensi yang sangat parah, yang bila tidak diobati akan menimbulkan kematian dalam waktu 3-6 bulan. Hipertensi ini jarang terjadi.



Gejala klinis hipertensi
Sekitar 50% penderita hipertensi tidak menyadari bahwa tekanan darah mereka meninggi. Parahnya lagi beberapa orang menganggap hipertensi sebagai gejala yang biasa menyerang orang. Dan akan melakukan perawatan atau pengobatan ketika telah merasa ada dampak dari naiknya tekanan darah bahkan tak jarang telah sampai pada komplikasi.

Berikut gejala klinis yang ditimbulkan
- Sakit kepala pada bagian belakang dan leher terasa kaku
- Sulit tidur dan cemas
- Mudah lemas, sesak dan berkeringat
- Perdarahan hidung
- Wajah kemerahan

Pemeriksaan untuk menemukan penyebabnya merupakan hal penting, hal ini akan memebantu dalam perawatan selanjutnya. Ada beberapa penyebab hipertensi antara lain
- Pada hipertensi sekunder : penyakit ginjal, stenosis arteri renalis, glomerulonefritis, tumor-tumor ginjal, trauma ginjal
- Kelainan hormonal : hiperaldosteronisme, sindroma cushing,
- Obat-obatan: pil KB, kostikosteroid, kokain, alkohol
- Keracunan timbal

Faktor penyebab resiko dan patologi dapat dilihat di posting sini

Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

0 komentar :

Posting Komentar