Sabtu, 31 Agustus 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Propifenazon adalah derivat fenazon. Derivat fenazon merupakan senyawa induk dari obat-obat tanpa khasiat antiradang. Obat ini sekarang hampir banyak ditinggalkan karena memiliki reaksi pada kulit. Tetapi terkadang juga masih digunakan pada nyeri tenggorokan, berdasarkan efek lokal anestesi yang lemah dan kerja vasokontriksinya.

Propifenazon memiliki waktu paruh pada plasma sekitar 90 menit. Propifenazon memiliki efek agranulositosis yang ringan diantara derivat pirazolinon lainnya. Tetapi meskipun demikian semua obat yang masuk golongan ini hampir diseluruh negara sudah tidak digunakan.

Propifenazon dalam perdagangannya sering dikombinasikan dengan bahan lain, seperti parasetamol atau dengan kafein.

Indikasi:
Menghilangkan rasa nyeri  karena sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, nyeri haid, nyeri akut karena encok, rematik, mialgia, neuralgia, nyeri setelah pembedahan.

Kontraindikasi:
- Penderita gangguan fungsi hati berat
- Penderita hipersensitif pada obat ini

Efek samping
- Reaksi hipersensitivitas
- Agranulositosis

Perhatian
- Ibu hamil dan menyusui
- Bila setelah 5 hari, nyeri tidak sembuh, hentikan penggunaannya dan segera hubungi dokter
- Hati-hati bagi pengkonsumsi alkohol

Dosis:
150-300 mg, 2-3 kali sehari.
Atau menurut petunjuk dokter

Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

4 komentar :

  1. apakah ada effek samping jika digunakan bagi orang tua dan digunakan dalam waktu yang lama ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Prinsipnya hampir semua obat kimia memiliki efek samping gan, apalagi di gunakan dalam jangka waktu lama secara rutin.

      Obat ini di beberapa negara sudah ditarik, karena memiliki efek agranulositosis (penurunan sel darah putih) yang berakibat fatal.

      Lebih baik gunakan obat AINS lainnya yang lebih aman seperti parasetamol. Atau konsultasikan dokter terlebih dahulu gan.

      Hapus
    2. bagaimn mnurut anda dengn obt paramex yg di promosikn bhkn smpe sekrang d konsumi d indonesia... bukn kh slh stu dr kndungannya adlh propifenazon... apkh paramex it hrus d btasi pnyebrannya.. atau kh mlah propifenazon in tdk kn terllu mmbhykn jika di kombinsi dgn obt/zat aktif lain sprti pracetamol ato kfein sehingga msh bsa d toleransi d indonesia... mohon pndaptnya

      Hapus
    3. ini hanya pendapat saya,
      mungkin tidak harus dibatasi penyebarannya di indonesia, karena itu bukan bahan yang dilarang atau diatur khusus oleh depkes...

      propifenazon sendiri memiliki efek analgetik yg lebih kuat dibanding pct sendiri, sehingga dikombinasi dengan dosis yang telah diteliti,,
      terima kasih kunjungannya mb

      Hapus