Jumat, 23 Agustus 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Sinar matahari merupakan titik utama kehidupan didunia ini. Segala makhluk hidup didunia sangat tergantung pada matahari, termasuk manusia. Maka tak dapat dipungkiri betapa pentingnya sinar matahri bagi manusia.

Dilihat dari segi kesehatan, sinar matahari memiliki manfaat yang tak ada habisnya terlepas dari bahaya yang juga ada.

Pada tahun 1984, Dr. Norman Rosenthal, seorang neuropsychiatrist dari National Institute of Mental Health, menemukan untuk pertama kalinya tentang Seasonal Affective Disorder (SAD). Yaitu gangguan yang dianggap sebagai suatu depresi utama akibat perubahan musim yang memiliki gejala sama sebagaimana pada depresi klinis seperti kehilangan tenaga, perubahan selera makan, cenderung untuk tidur berlebihan, sulit berkonsentrasi dan mudah tersinggung. Dan hal ini sering terjadi pada musim dingin dan tidak atau jarang terjadi pada musim panas.

Dengan 30 menit bergerak badan di bawah sinar matahari pagi, gejala SAD seperti ini dapat hilang.

Sering Kita dengar juga matahari menghasilkan vitamin D, akan tetapi sebenarnya adalah sinar matahari membantu mengubah simpanan kolesterol menjadi vitamin D yang ada didalam tubuh. Menghadap sinar matahari selama 5 menit di pagi hari memberikan 400 unit vitamin D dalam tubuh.

Dengan tercukupinya kebutuhan vitamin D dalam tubuh sehingga juga akan berperan dalam pertumbuhan dan fungsi tulang serta menghindari penyakit yang berhubungan dengan gangguan tulang.

Gula darah dapat dikurangi dengan berjemur dibawah sinar matahari. Sinar matahari merupakan insulin alami yang membantu dalam penyerapan gula oleh sel-sel tubuh dipercepat, gula akan diubah menjadi glikogen dan disimpan dalam hati dan otot untuk sumber energi. Sehingga kadar gula akan menurun.

Sinar matahari mempunyai kemampuan untuk membasmi kuman seperti bakteri, virus dan jamur. Bahkan H.G Ainsleigh menyatakan dalam Preventive Medicine yang dikutip dari WAO 2005, bahwa sinar matahari dapat menekan pertumbuhan abnormal dari berbagai kanker termasuk leukemia, lymphoma, kanker payudara dan kanker usus besar.

Dalam suatu percobaan dengan membandingkan antara kuman yang di jemur disinar matahari dengan tanpa sinar matahari menunjukkan bahwa pertumbuhan kuman tanpa sinar matahari sangat pesat, sedangkan yang dijemur dibawah sinar matahari sama sekali tidak ada pertumbuhan.

Manfaat selanjutnya adalah sinar matahari dapat meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkan keseluruh tubuh. Sehingga akan membantu meningkatkan fungsi pernafasan, apalagi ditambah simpanan glikon dari hati dan otot setelah berjemur yang akan meningkatkan kebugaran fisik juga.

Meningkatnya sel darah putih juga dapat dipengaruhi oleh sinar matahari. Ketika sel darah putih meningkat maka antibodi (gamma globulin) pun akan meningkat. Bilamana Kita mendapatkan penyinaran ultraviolet selam 10 menit sebanyak 1-2 kali per minggu kemungkinan mendpat pilek dapat diturunkan sebanyak 30-40%. Jenis kuman tertentu diudara dalam jarak 2.5 meter dari sinar matahaei ultraviolet, dapat dimusnahkan dalam waktu 10 menit.

Mempengaruhi produksi serotonin. Bilamana Kita berolahraga dibawah sinar matahari maka kelenjar pineal akan dirangsang untuk menghasilkan serotonin yang akan menaikkan mood Kita. Rao dan Muller menyebutkan bahwa serotonin mencegah depresi dan perasaan letih.

Sungguh Maha Besar Allah, yang telah menciptkan matahari yang memiliki banyak manfaat dan dapat Kita nikmati secara cuma-cuma. Luangkan 30 menit saja untuk mendapatkan hasil yang luar biasa untuk kesehatan Kita.

Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

sumur gali:
Dr. Kathleen H.L.K., M.P.H., Artikel Kesehatan " Celebration" WAO, 2005

0 komentar :

Posting Komentar