Kamis, 30 Mei 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Terkadang orang menyepelekan hal kecil, seperti minum air putih. Kurang minum air putih dapat menyebabkan berbagai gangguan fungsi tubuh dari hal yang ringan hingga fatal seperti kematian.
Meskipun sekalipun tidak merasa haus saat berada di tempat dingin. Minum air putih adalah suatu kewajiban.

Meskipun tubuh akan berusaha untuk mempertahankan jumlah cairan tubuh, namun kehilangan air melalui pernafasan dan kulit akan berjalan sebagaimana biasanya yang dikenal dengan sebutan insensible water loss.

Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air. Justru beberapa bagian tubuh ada yang memiliki lebih dari 80% kadar air yaitu otak dan darah. Kebutuhan air setiap orang akan berbeda sesuai dengan ukuran tubuh orang tersebut.

Kehilangan air secara berlebihan akan mengganggu fungsi penting dari tubuh. Sebagai reaksi kompensasi tubuh akan mengurangi pengeluaran air seni dan keringat. Akibat dehidrasi ini akan terlihat mekanisme untuk mendinginkan tubuh menjadi terganggu, sehingga suhu tubuh naik. Kemudian terjadi gangguan dalam pembuangan kotoran tubuh dan darah menjadi lebih pekat. Sehingga akan mempengaruhi sel-sel dalam darah. Presentase sel-sel darahdisebut hematocrit (normal : 42-50% pada pria dan 38-47% pada wanita). Menurut penelitian oleh Journal of American Medical Association, bila nilai hematokrit lebih besar dari 50% pada pria , maka resiko untuk mendapat serangan jantung 2 kali lebih besar. Sedangkan pada wanita menjadi 4 kali lebih besar.

Akibat kentalnya darah, maka saat darah melewati ginjal, darah disaring dari racun, ginjal akan bekerja keras untuk memisahkannya. Lebih parah akan mengakibatkan perobekan pada glomerulus ginjal. Bila dibiarkan akan terkena gagal ginjal.

Kurang minum menyebabkan saluran kemih mudah terkena infeksi. Hal ini diakibatkan oleh bakteri yang tidak bisa keluar secara lancar. Gejalanya terasa jika suhu badan yang meningkat, rasa nyeri terutama saat akhir buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil yang tidak bisa ditahan, dan terkadang terdapat darah atau nanah saat mengeluarkan urine.

Saat darah kental melewati otak, perjalanan akan lebih lambat, sehingga penyerapan nutrisi dan oksigen akan menurun, menyebabkan terjadinya pusing, menurunnya daya ingat, bahkan stroke.

Sungguh hebat pengaruh minum air putih yang cukup, sehingga darah tidak mengental dan segala resiko timbulnya gejala penyakit berkurang.

Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

sumur gali:
Artikel Kesehatan WAO 2005 (Kathleen H.Liwidjaja Kuntaraf, M.D., M.P.H)

0 komentar :

Posting Komentar