Kamis, 09 Mei 2013

Assalamu'alikum warohmatullahi wabarokatuh

Mencegah dan mengontrol hipertensi (tekanan darah tinggi) sekarng dapat dilakukan dengan merancang kegiatan olah raga. Pengobatan hipertensi dalam dunia kedokteran memang sangat dianjurkan untuk melakukan terapi non farmakologi.

Upaya terapi non farmakologi yang dapat dilakukan antara lain mengubah gaya hidup, seperti konsumsi makanan dan olah raga (aktivitas fisik). Disamping aman, pelaksanaanya juga mudah, murah dan terbukti manfaatnya. Banyak olah raga yang dapat dilakukan untuk menurunkan hipertensi, salah satunya adalah aerobik misal jalan cepat, jogging, senam atau lainnya.

Menurut New England Journal of Medicine, pada satu penyelidikan menyatakan bahwa senam aerobik dapat menurunkan tekanan darah dari penderita hipertensi. Para pasien hipertensi sering dicoba dengan berbagai macam obat hipertensi sebelum ditemukan pengobatan yang dapat ditoleransikan efek sampingnya. Olah raga sungguh menjadi obat alamiah yang efektif.

Olah raga dapat membuat kerja jantung efisien, membakar lemak sehingga lemak yang menyumbat dinding pembuluh darah dapat berkurang dan hipertensi secara otomatis dapat menurun, pembuluh darah jantung atau arteri koroneria akan lebih besar dan lebar dibandingkan dengan orang tidak berolah raga sehingga akan memperlancar aliran darah dan timbulnya resiko hipertensi dapat dicegah, mencegah terjadinya penggumpalan darah, sehingga kerja jantung akan lebih ringan.

Meskipun telah ada bukti olah raga mampu menurunkan tekanan darah tinggi, terkadang dalam melaksanakan hal tersebut tidaklah mudah. Sehingga perlu diperhatikan dalam memilih olah raga, sebaiknya dipilih olah raga yang sesuai dengan kesenangan.

Hal yang tidak kalah penting dalam memilihnya harus memperhatikan kondisi fisik sendiri. Karena hipertensi selalu memiliki kerja jantung yang lebih keras, sehingga dapat dibayangkan jika dalam kondisi santai memiliki tekanan darah 180/100mmHg, bagaimana saat melakukan olah raga?

Sehingga Beberapa hal perlu dijadikan acuan dalam memutuskan pemilihan olah raga bagi penderita hipertensi, antara lain:
1. Perhatikan tekanan darah, jika melebihi 160/100mmHg, lakukan olah raga ringan, kemudian selanjutnya ditingkatkan secara bertahap.
2. Sebelum melakukan olah raga sebaiknya telah diuji latih jantung dengan beban (treadmill/ergometer) agar dapat dinilai reaksi tekanan darah serta perubahan aktivitas listrik jantung (EKG), sekaligus menilai tingkat kapasitas fisik
3. Latihan yang diberikan untuk meningkatkan daya tahan bukan menambah meningkatkan tekanan darah, sehingga yang cocok adalah olah raga ringan semisal jalan kaki, bersepeda, senam dan berenang
4. Olah raga peningkatan kekuatan tidak diperbolehkan . Seperti angkat besi dan sejenisnya, karena olah raga ini justru meningkatkan tekanan darah.
5. Lakukan konsultasi dengan dokter, untuk mendapatkan pilihan olah raga yang tepat.

Dengan demikian akan semakin meningkatkan kualitas hidup.

Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

sumur gali:
- lpmpntb.org
- Artikel Kesehatan WAO, 2005 (Kathleen H.Liwidjaja Kuntaraf, M.D., M.P.H)

2 komentar :

  1. bahaya skl yah tekanan darah tinggi itu, harus merubah pola makan dan pola kesehatan nih untuk menjaga agar tekanan darah tetap stabil ^^. Oh iya tau gak sob yang jual baju senam terbaru untuk menunjang penampilan saat senam supaya makin okeeee ;) makasih

    BalasHapus
  2. Artikelnya bagus banget dan sangat menarik terima kasih info nya sanga bermanfaat sekali dan sangat baik artikelnya.


    http://obatdarahtinggi.my.id/

    BalasHapus