Sabtu, 25 Mei 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Ibuprofen merupakan obat pertama kelompok propionat (1969). Merupakan NSAID yang paling banyak digunakan, karena memiliki efek samping yang ringan dan status OTC di kebanyakan negara. Ibuprofen merupakan campuran remis, dengan bentuk dextro yang aktif. Daya analgetik dan antiradang juga dikenal cukup baik.

Dengan struktur kimia C13H18O2, ibuprofen memiliki warna putih, berbentuk serbuk kristal, tidak larut air tetapi sangat larut dalam alkohol.



Ibuprofen memiliki waktu absorbsi melalui lambung secara cepat dan kadar maksimum dalam plasma dicapai setelah 1-2 jam. Waktu paruh ibuprofen dalam plasma sekitar 2 jam. Melihat waktu paruh ibuprofen yang pendek, maka ibuprofen perlu dikonsumsi 3-4 kali sehari agar kadarnya didalam tubuh dapat dipertahankan.

Ibuprofen memiliki aktivitas nalgetika dan antipiretik. Merupakan inhibitor nonselektif cyclo-oxygenase 1 (COX-1) dan COX-2 dan mengubah fungsi platelet secara reversible dan memperpanjang pendarahan.

Indikasi
Nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, terkilir, menurunkan demam.

Dosis dan Pemakaian
Per oral untuk nyeri ringan sampai sedang 200 - 400 mg, 6-8 jam jika perlu, maksimum 3200mg. Tidak boleh digunakan untuk anak dengan berat badan kurang dari 7 Kg. Sebaiknya diminum setelah makan.
Ibuprofen dapat diminum bersama makanan, susu atau antasida untuk meminimalkan gangguan lambung

Kontraindikasi
Sindrom polip nasal, angiodema, pasien dengan hipersensitivitas, asma dan rinitis parah.

Interaksi obat
- NSAID kemungkinan menghambat respon antihipertensi dari ACE inhibitor, betabloker, deuretik.
- Dengan Antikoagulan ada kemungkinan terjadi Gastro Intestinal bleeding dan efek platelet NSAID dapat meningkatkan resiko bleeding dan perdarahan
- Dengan Aspirin meningkatkan efek samping dan menurunkan efek kardioprotektif dari aspirin
- Litium akan meningkat dalam plasma dan serum dan dapat menurunkan klirens

Efek samping
Gangguan saluran cerna seperti dispepsia, perasaan terbakar didada, muntah, diare, anoreksia; pusing, tinitus, penurunan penfengaran, retensi cairan, gagal jantung kongestif, hipotensi, aritmia.

Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alikum warohmatullahi wabarokatuh

sumur gali:
- Anonim, 2008, Informatorium Obat Nasional Indonesia, BPOM, Jakarta
- McEvoy, G.K., 2005, AHFS Drug Information, American Society of Health System Pharmachists, USA
- The British National Formulary ed 42

1 komentar :

  1. tentu sangat bermanfaat.. semoga and sehat selalu hingga sempat menulis dan meng up date, manfaat obat obatan modern, dimana dokter sangat sulit di hubungi ... trimakasih

    BalasHapus