Sabtu, 23 Maret 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Saat cuaca dingin lebih nikmat minum-minuman panas. Namun tidak semua minuman baik disajikan panas. Terutama ketika kita juga ingin mengambil manfaat gizi dari minuman, penyajian minuman yang tepat adalah pada kondisi suhu hangat, normal atau dingin.

Dikutip dari health.kompas.com, Menurut dokter Samuel Oetoro, spesialis gizi klinik, beberapa zat yang terkandung dalam minuman dapat rusak oleh air panas. Sehingga kemungkinan besar akan menghilangkan atau mengurangi kandungan gizi didalamnya.

Beberapa zat hasil uraian terkadang juga menimbulkan masalah pada tubuh.

Berikut adalah jenis minuman yang tidak boleh disajikan dalam keadaan panas:
1. Teh Hijau
Teh hijau mengandung Epigallotechin gallate yang berfungsi sebagai antioksidan. Zat ini akan rusak oleh suhu panas, menurut Samuel sebaiknya diseduh pada suhu kurang dari 70C. Manfaat antioksidan dapat diperoleh dari teh hijau secara maksimal dengan penyeduhan 3 gram teh hijau dalam 1 cangkir. Teh hijau dalam kemasan celup sebaiknya tidak dilakukan pencelupan lebih dari 3 kali untuk menghindari kontaminasi kantong.

Penyimpanan teh hijau lebih dari 6 bulan dapat merusak kandungan antioksidannya.

2. Jeruk
Jeruk merupakan buah yang banyak mengandung vitamin C, sehingga sebaiknya diseduh pada suhu ruangan, karena vitamin C akan rusak oleh suhu yang lebih tinggi. Hal ini juga berlaku untuk minuman dari buah lainnya yang mengandung vitamin C.

3. Susu
Susu mengandung protein tertentu yang dapat mengalami denaturasi jika diseduh pada suhu lebih dari 80C, sehingga sebaiknya diseduh pada kondisi air hangat. Susu juga boleh disajikan dalam keadaan suhu ruangan dan dingin.

Terima kasih, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

sumur gali
health.kompas.com

0 komentar :

Posting Komentar