Kamis, 21 Maret 2013

Assalamu'alaiukum warohmatullahi wabarokatuh

Kurkumin merupakan suatu senyawa golongan polifenol dengan struktur kimia mirip asam ferulat. Kurkumin merupakan zat yang terkandung dalam tanaman temulawak dan kunyit. Secara turun-temurun, temulawak dan kunyit sudah digunakan oleh orang Indonesia sebagai bahan masakan, obat bahkan kosmetik.

Kurkumin dalam temulawak dan kunyit merupakan kompenen penting sebagai pemberi warna kuning khas. Dibalik warna kuning yang diberikan, ternyata kurkumin mampu memiliki manfaat sebagai hepatoprotektor (Perlindungan Hati). Termasuk sering orang Indonesia berkata penyakit kuning.

Manfaat lain dari kurkumin adalah antioksidan yang cukup kuat sehingga saat ini dikembangkan sebagai anti kanker.

Pada pasien dengan gangguan hati atau memiliki nilai SGPT dan SGOT diatas normal dapat dinormalkan dengan menggunakan kurkumin dosis kecil. SGPT merupakan enzim yang diproduksi oleh hepatocytes, sel yang banyak terdapat di hati. SGPT akan meningkat jika timbul kerusakan pada sel hepatocytes. Sementara SGOT merupakan enzim yang terdapat pada organ jantung, hati, otot rangka, pankreas, paru-paru, eritrosit dan sel otak. Sama dengan SGPT, SGOT akan meningkat dengan adanya kerusakan pada organ tersebut, terutama disebabkan oleh Hepatitis B.

Menurut penelitian yang dilakukan di Indonesia, kurkumin dosis 25mg (Serbuk kering Temulawak / Kunyit mengandung + 3-5% kurkumin dan 2 senyawa derivatnya), selama + 2 minggu mampu menurunkan secara spesifik nilai SGPTdan SGOT.

Meskipun belum jelas mekanisme dalam mengobati fungsi sel hati, tetapi pada sebuah uji pada hewan percobaan menyatakan bahwa kurkumin secara kuat menghambat enzim cytocrome 4501A1/1A2 di hati. Kurkumin juga ditemukan mencegah pembentukan ikatan kovalen antara cytochrome P450 dan DNA. Masih dalam studi pra klinis, kurkumin dilaporkan meningkatkan aktivitas glutathione-S-transferase yang penting dalam detoksifikasi (pengeluaran racun).

Zat warna kurkuminoid dan minyak atsiri yang terkandung dalam rimpang mempunyai sinergi cepat untuk meningkatkan pengeluaran kolesterol melalui usus sehingga mencegah dan memperbaiki perlemakan hati, meregenerasi sel-sel hati yang mengalami kerusakan akibat pengaruh racun kimia. Keracunan tidak hanya seketika dirasakan, Keracunan juga akibat terjadinya penumpukan zat-zat racun yang efeknya dirasakan pada masa datang.

Demikian sedikit informasi semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

sumur gali:
Dalimartha, S, 2006, Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Hepatitis, Penebar Swadaya, Jakarta
Mahendra, B, 2006, 13 jenis tanaman obat ampuh cetakan ke-3, Penebar Swadaya, Jakarta
Santosa, H.B, 2008, Ragam dan Khasiat Tanaman Obat Ed I, PT.Agromedia Pustaka, Jakarta

0 komentar :

Posting Komentar