Senin, 02 September 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Vitamin dan mineral memang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi tahukah jika kelebihan vitamin dan mineral juga tidak baik untuk kesehatan. Terkadang orang menganggap bahwa dengan konsumsi suplemen secara rutin dapat membantu tubuh untuk lebih sehat.

Namun anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena ternyata asupan makanan dengan menu 4 sehat 5 sempurna telah mencukupi segala kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga tidak perlu konsumsi rutin dan berlebihan suplemen.

Memang ada saatnya tubuh membutuhkan lebih asupan vitamin dan mineral, dan itu terjadi pada waktu-waktu tertentu. Berikut adalah kondisi kapan seseorang membutuhkan asupan suplemen.

- Orang tua berusia lebih dari 65 tahun
Sering Kita melihat bahwa orang tua sulit makan. Semakin bertambahnya usia semakin membuat pola makan menjadi buruk. Sehingga asupan vitamin dan mineral juga akan berkurang, sehingga asupan vitamin dan mineral dari luar dibutuhkan.

Asupan tambahan vitamin dan mineral telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan dan menurunkan faktor resiko infeksi. Akan tetapi juga perlu adanya penyesuaian dosis dan frekuensi pemakaian, karena semakin bertambahnya usia membuat sistem organ menjadi kehilangan fungsinya dengan baik. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker suplemen yang cocok serta dosisnya.

- Wanita hamil dan menyusui
Saat hamil dan menyusui, wanita membutuhkan tambahan vitamin dan mineral terutama vitamin B dan asam folat. Hal ini digunakan untuk memberikan tambahan asupan vitamin dan mineral pada bayi untuk menghindari resiko cacat. Multivitamin juga berguna melindungi janin dari jantung kongenital.

Pada makanan sehat, asam folat memang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan asam folat pada ibu hamil, sehingga asupan suplemen dari luar tubuh dibutuhkan. Kebutuhan vitamin B6 juga sangat penting untuk membantu menghilangkan gangguan mual pada ibu hamil. Untuk vitamin lainnya seperti vitamin K, tidak ada rekomendasi dalam penggunaannya. Sedangkan untuk vitamin A, penggunaan berlebih tidak dianjurkan, karena justru akan menyebabkan meningkatnya resiko cacat lahir. Meskipun demikian vitamin A juga dibutuhkan dengan batasan kira-kira maksimal 7.500 IU.

- Keadaan stres
Saat seseorang mengalami stres, vitamin yang ada dalam tubuh terutama vitamin B dan vitamin C cepat menghilang, sehingga jumlah yang diserap oleh tubuh harus berlebih untuk mencukupi kebutuhan akan vitamin B dan C. Oleh karena itu asupan suplemen vitamin dari luar sangat dibutuhkan oleh tubuh.

- Tidak cukup makanan baik
Bagi mereka yang memiliki pola makan yang tidak seimbang serta tidak teratur biasanya akan membutuhkan asupan suplemen. Saat pola makan yang tidak teratur dan tidak seimbang ini dilakukan, maka jumlah vitamin dan mineral yang ada tidak mencukupi kebutuhan harian yang dibutuhkan oleh tubuh.

1 tablet suplemen makanan (multivitamin) sehari cukup membantu untuk mencukupi asupan vitamin dan mineral. Tetapi mengusahakan untuk membuat pola makan teratur dan seimbang adalah pilihan yang paling tepat.

- Perokok
Dalam rokok banyak zat-zat yang sebenarnya tidak berguna, bahkan hampir semua tidak berguna yang dapat ditemukan dari ujung satu hingga ujung satunya. Zat-zat ini dalam tubuh dapat mengganggu penyerapan, menyebabkan inhibisi atau menyebabkan induksi enzim pada vitamin dan mineral.

Sehingga asupan suplemen terlebih vitamin C dan asam folat sangat dibutuhkan bagi perokok. Akan tetapi juga perlu adanya penyesuaian dosis yang dibutuhkan pada perokok.

- Penikmat Junk Food
Makanan cepat saji selalu memiliki masalah yang tidak ada habisnya, akan tetapi seolah menjadi kebiasaan orang, selalu saja tetap dinikmati. Saat menikmati makanan cepat saji sebaiknya Kita dapat mengatur frekuensinya, sehingga dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan.
Dianjurkan mengkonsumsi suplemen yang banyak mengandung vitamin dan mineral. Makanan cepat saji biasanya mengandung banyak lemak dan karbohidrat, akan tetapi minim akan adanya vitamin dan mineral. Asupan gizi yang tidak seimbang dalam makanan sehari-hari beresiko mendatangkan gangguan proses pencernaan dan penyakit modern lainnya.

- Minum alkohol berlebih
Minum alkohol berlebih dapat menghambat tubuh untuk menyerap tiamin, folat dan vitamin lainnya. Hal ini disebabkan konsumsi alkohol berlebih menyebabkan gangguan pada organ pencernaan dan hati. Sama dengan perokok, konsumsi alkohol juga menyebabkan inhibisi enzim.

Perubahan metaolisme juga menghambat penyerapan seng dan selenium.

- Konsumsi makanan khusus
Ada beberapa orang yang memiliki alergi khusus makanan, hal ini mengakibatkan asupan vitamin dan mineral juga berkurang jika tidak ditunjang dengan makanan lain yang tinggi vitamin dan mineral. Seperti seorang vegetarian, mereka tidak mengkonsumsi makanan hewani, sehingga asupan seperti vitamin B12, seng dan zat besi tidak cukup. Begitu juga sebaliknya, seseorang yang sering konsumsi produk hewani, biasanya akan kehilangan banyak vitamin dan mineral. Sehingga mereka sangat dianjurkan untuk menambahan sendiri asupan multivitamin.

Masih ada kondisi lainnya seperti penderita penyakit kronik, sedang menjalankan diet kalori rendah, memasuki masa menopause, bayi dan anak, pekerja keras, masa penyembuhan penyakit.

Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

sumur gali:
- Mayo Clinic "Family Health Book"
- Berbagai sumber

0 komentar :

Posting Komentar