Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Super pahit, memang pantas untuk menggambarkan rasa dari tanaman bernama sambiloto atau dalam bahasa latin Andrographis paniculata N. Tetapi dibalik rasa pahitnya itu, ternyata sambiloto mempunyai khasiat sebagai anti jamur (anti fungi).
Sambiloto merupakan tumbuhan liar di tempat terbuka. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl, terna semusim, daun tunggal.
Berdasarkan penelitian infusa sambiloto dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans (penyebab keputihan dan gatal disekitar vagina), Tricophyton rubrum (infeksi pada kulit dan kuku), Mycrosporum gypseum (dermatofitosis), dan Epidermo floccosum. Glikosida pada sambiloto diduga berperan dalam hal menghambat pertumbuhan jamur.
Sambiloto dapat digunakan dengan cara diminum atau dengan penggunaan luar. Daun sambiloto direbus kurang lebih 15 menit setelah air mendidih (1g herba, 100ml air. Diminum 2-3x sehari). Rebusan sambiloto dapat langsung diminum atau dioleskan pada tempat tubuh yang terinfeksi jamur.
Demikian sedikit informasi semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Sambiloto merupakan tumbuhan liar di tempat terbuka. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl, terna semusim, daun tunggal.
Berdasarkan penelitian infusa sambiloto dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans (penyebab keputihan dan gatal disekitar vagina), Tricophyton rubrum (infeksi pada kulit dan kuku), Mycrosporum gypseum (dermatofitosis), dan Epidermo floccosum. Glikosida pada sambiloto diduga berperan dalam hal menghambat pertumbuhan jamur.
Sambiloto dapat digunakan dengan cara diminum atau dengan penggunaan luar. Daun sambiloto direbus kurang lebih 15 menit setelah air mendidih (1g herba, 100ml air. Diminum 2-3x sehari). Rebusan sambiloto dapat langsung diminum atau dioleskan pada tempat tubuh yang terinfeksi jamur.
Demikian sedikit informasi semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
0 komentar :
Posting Komentar