Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Pemakaian antiseptik tangan dalam bentuk sediaan gel di kalangan masyarakat sudah menjadi suatu gaya hidup. Hal ini dikarenakan dengan semakin meningkatnya kesadaran manusia tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan. Beberapa sediaan paten antiseptik tangan dapat dijumpai di pasaran.
Cara pemakaian yang praktis namun efektif juga menjadi salah satu minat penggunaan antiseptik tangan ini. Cara pemakaian adalah dengan menenteskan pada telapak tangan, kemudian diratakan pada permukaan tangan. Di negara maju penggunaan antiseptik tangan telah berjalan sangat pesat.
Hand sanitizer mampu membersihkan tangan dari kuman dengan mudah dan praktis. Tidak seperti mencuci tangan dengan sabun dan air, hand sanitizer digunakan untuk membersihkan tangan dari kuman, bukan untuk menyingkirkan kotoran tersisa ditangan. Hand sanitizer mengandung bahan aktif yaitu isopropanol, etanol, n-propanol, klorheksidin, triklosan dan povidone iodine. Bahan tersebut merupakan bahan yang dapat membunuh kuman, virus dan jamur. Bahan tersebut kemudian dicampurkan dalam minyak tumbuhan.
Bahan golongan alkohol (etanol, propanol, isopropanol) banyak digunakan sebagai antiseptik/desinfektan untuk infeksi permukaan dan kulit yang bersih, tetapi tidak untuk luka. Alkohol sebagai desinfektan mempunyai sifat bakterisid, bekerja terhadap berbagai jenis bakteri, tetapi tidak terhadap virus dan jamur. Akan tetapi karena pelarut organik, alkohol dapat melarutkan lapisan lemak dan sebum pada kulit, dimana lapisan tersebut berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi mikroorganisme.
Dengan menggunakan hand sanitizer dipercaya dapat mencegah timbulnya beberapa penyakit. Seperti dilansir Livestrong adalah
1. Pilek
Sebuah studi yang dilakukan oleh Departement of Pediatic di University of Virginia School of Medicine menyebutkan bahwa rhinovirus (virus penyebab pilek) dapat diatasi dengan baik oleh hand sanitizer berbahan alkohol. Sekitar 80% virus berhasil dihilangkan dari tangan.
2. Flu Perut
Flu jenis ini memiliki gejala berupa diare, kram perut, mual, muntah dan demam. Ini disebabkan oleh 2 strain virus norovirus dan rotavirus.
3. Flu H1N1
Ketika sabun dan air tidak tersedia, pembersihan tangan menggunakan hand sanitizer dapat membantu mencegah penyebaran flu babi (H1N1).
4. Flu H5N1
Departemen kedokteran di University of Minnesota menyimpulkan, penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol dapat membantu membunuh virus dengan satu kali aplikasi.
Tentunya kita tidak bisa membandingkan efektivitas hand sanitizer untuk membunuh virus dan bakteri dibandingkan dengan mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir. Sebenarnya fungsi utama pembersih tangan ini digunakan sebagai pengganti jika tidak ditemukan air dan sabun antiseptik.
Semoga bermanfaat dan Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
sumur gali:
Livestrong.com
0 komentar :
Posting Komentar