Kamis, 11 April 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Virus H7N9 merupakan virus baru flu burung yang saat ini menggemparkan Cina, telah dinyatakan beberapa orang terjangkit, dan diantaranya telah meninggal dunia.

Berdasarkan situs WHO, virus H7N9 merupakan salah satu virus dari subkelompok di antara virus H7. Virus H7 merupakan virus influenza yang biasanya menyerang burung. Diduga virus ini telah ditemukan tersebar luas didaerah Cina.

Virus H7N9 berbeda dengan virus H5N1 dan H1N1, Virus H7N9 belum pernah dilaporkan menyerang manusia, hanya menyerang bangsa burung saja. Selama ini virus H7N9 dianggap sebagai strain patogen rendah yang tidak mudah menjangkit manusia. Mayoritas manusia meninggal akibat virus H5N1. H7N9 merupakan serotipe dari spesies influenza A.

Gejala terjangkitnya virus H7 adalah infeksi saluran pernafasan biasanya demam dan batuk yang berkelanjutan hingga pneumonia, dan beberapa berakibat kematian.

Hingga saat ini belum ada data bahwa virus H7N9 menyebar antar manusia, sehingga resiko terhadapan kesehatan manusia rendah. Hingga saat ini penularan antar manusia masih simpang siur.

Penanganan dapat dilakukan dengan
- Mempertimbangan bahwa pasien mengalami penyakit pernafasan dalam waktu 10 hari dari perjalanan atau mempunyai riwayat paparan dengan kontak.
- Pasien harus memiliki hasil tes positif untuk virus influenza A melalui RT-PCR pengujian unsubtypeable.
- H7N9 sangat sensitif terhadap obat antivirus Tamiflu dan Zanamivir
- Untuk Vaksin, sampai saat ini tidak ada vaksin untuk mencegah H7N9 infeksi influenza A

Terima Kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

sumur gali:
nationalgeographic.co.id
health.liputan6.com

0 komentar :

Posting Komentar