Senin, 03 Juni 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Otak kerap kali menjadi sasaran penyakit saat usia mulai senja. Diantaranya sseperti kehilangan daya ingat, mulai pikun atau kurang konsentrasi. Sehingga sebelum hal itu terjadi ada baiknya kita melakukan pencegahan lebih dini. Apabila telah terjadi fungsi tersebut dapat dicegah supaya tidak parah, dan sedikit dapat membantu memperbaikinya.

Dikutip dari beberapa bacaan, Teh selain dikenal sebagai penurun berat badan teh ternyata dapat digunakan untuk memperbaiki fungsi dari otak. Sebuah penelitian merilis bahawa teh hijau mampu membantu mengurangi komplikasi neurologis pada pasien HIV.

Pasien HIV memiliki Brain Derived Neurotropic Factor (BDNF) pada tingkatan yang rendah. Dimana BDNF berperan dalam kegiatan belajar, mengingat, dan berpikir yang lebih tinggi. Penelitian Steiner menyebutkan bahwa ada 9 senyawa yang berperan dalam membantu melindungi neuron otak BDNF terdapat dalam teh hijau.

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa teh mampu membuat pikiran tetap awas di usia senja. Menurut Daily Mail, minum 1 - 3 cangkir teh sehari dapat mencegah penurunan mental yang sangat mencolok dikalangan perempuan.

Diperkirakan senyawa dalam teh mampu memerangi racun yang dapat merusak otak, senyawa tersebut diantaranya adalah theanine, zat kimia yang hanya ditemukan dalam teh dan jamur.

Riset yang dikemukakan oleh Douglas Hospital Research juga menyebutkan teh hitam dan teh hijau memiliki kempampuan untuk mencegah timbulnya penyakit-penyakit otak akibat penuaan. Hal ini dikarenakan dalam teh mengandung senyawa flavonoid yang dapat mencegah penuaan.

Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

0 komentar :

Posting Komentar