Sabtu, 29 Juni 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Dalam kesehatan infeksi selalu hampir di jumpai dalam setiap penyakit. Mulai dari yang penyakit yang tidak umum hingga penyakit yang umum seperti batuk flu. Beberapa infeksi yang terjadi tidak terlalu berbahaya dan dapat segera ditangani, namun beberapa yang lainnya sangat berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian. Berikut infeksi yang berbahaya di saat ini

1. HIV/AIDS
Banyak orang sering berputus asa bila terjangkit virus ini. Karena hingga saat ini belum ditemukan secara pasti obat yang digunakan untuk membunuh virus ini. Tetapi beberapa telah mengembangkan obat dan vaksin. Mount Sinai Medical Center, New York City telah menggunakan obat yang digunakan dengan dosis sekali dan efektivitasnya kuat dengan efek samping yang kecil untuk pengobatan HIV.

Sampai tahun 2011 sudah ada 2,5 juta kasus baru. Dan kemungkinan masih akan bertambah, karena kesadaran manusia untuk melakukan test HIV masih kurang.

2. Necrotizing fasciitis
Merupakan infeksi bakteri yang ganas. Nyawa seseorang dapat menghilang hanya dalam hitungan jam saja. David Walton seorang pakar ekonomi asal inggris meninggal hanya dalam waktu 24 jam saja setelah tubuhnya diketahui terinfeksi oleh bakteri ini.

Necrotizing fasciitis merupakan bakteri pemakan daging manusia. Kecepatan dalam menggerogoti tubuh manusia sangatlah cepat, sehingga penanganan segera sangat dibutuhkan. Bakteri ini biasanya menyerang lewat luka atau goresan di kulit. Bakteri ini tidak hanya merusak sel-sel, otot atau lapisan lemak saja tetapi juga mematikan jaringan tubuh manusia.

Gejala awal infeksi tidak terlalu mencolok, tetapi hampir 25% kehilangan nyawa hanya dalam waktu yang sangat singkat. Pengobatan biasanya dengan menggunakan antibiotik dosis tinggi dan pengangkatan (amputasi)

3. Virus MERS
Virus MERS merupakan virus yang menyebabkan infeksi sistem pernafasan yang diperkirakan lebih mematikan dari pada SARS. Saat ini baru menjangkit negara di kawasan Eropa dan Timur Tengah. Lebih dari 38 kasus telah menyebabkan kematian dan di Arab saudi sendiri telah menyebabkan lebih dari 70 orang meninggal.

Gejala virus MERS antara lain batuk, demam dan pneumonia

4. Rabies
Meskipun telah berkurang kasusnya saat ini, tetapi penyakit ini masih saja dijumpai di negara-negara berkembang. Virus rabies dapat membunuh ketika telah sampai di otak manusia. Virus ini menyerangsistem saraf manusia.

Biasanya melalui gigitan hewan ternak anjing. Gejalanya sendiri sangat tidak wajar seperti takut air, kesulitan menelan, mulut berbusa hingga halusinasi.

5. Infeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotik
Penggunaan antibiotik yang dijual bebas dan penggunaan dai penderita yang tidak tepat sering menyebabkan banyak bakteri melakukan perubahan strukturnya. Sehingga bakteri akan lebih kebal terhadap obat-obat antibiotik.

Di Indonesia sudah mulai muncul bakteri yang kebal terhadap antibiotik yang ada pada saat ini. Sehingga tak heran jika dokter sering memberikan antibiotik dengan tingkatan yang lebih tinggi. Dan Bahayanya saat ini perkembangan antibiotik sendiri tidak lebih cepat dari perkembangan struktur bakteri.

Beberapa strain yang paling berbahaya adalah CRE (Catbapenem resistant enetrobacteriaceae), MRSA (Methicillin-resistant Staphyloccoccus aureus) dan C. diff (Clostridium dificile)

6. Naegleria
Merupakan amoeba genus eukariot yang memakan jaringan otak manusia. Amoeba ini biasanya ditemukan di air tawar, sehingga disarankan untuk berhati-hati saat melakukan olah raga renang.

 Banyak orang meninggal hanya dalam waktu 1 minggu setelah terinfeksi. Infeksi Naegleria disebut amebic meningoencephalitis. Gejala yang muncul diantaranya perubahan indra bau atau rasa, demam, leher kaku, photopobia, kebingungan.

Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alikum warohmatullahi wabarokatuh

0 komentar :

Posting Komentar