Senin, 03 Juni 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Terpenoid tersebar secara luas dan banyak ditemukan pada tumbuhan tingkat tinggi. Terpenoid dihasilkan oleh fungi, organisme-organisme laut, serangga dan pada tumbuhan. Terpenoid didefinisikan sebagai produk alami yang strukturnya dibagi menjadi beberapa unit isoprene, karena itu senyawa ini disebut juga isoprenoid (C5H8). Unit isoprene disusun atas asetat melalui jalur asam mevalonat dan dihubingkan dengan rantai karbon yang mengandung 2 ikatan tak jenuh.

Struktur Terpenoid merupakan modifikasi dari terpena (terpenoid) adalah senyawa dengan struktur serupa tetapi tidak dapat dinyatakan dengan rumus dasar. Kedua golongan ini menyususn banyak minyak atsiri


Secara umum biosintesa dari terpenoid dengan 3 reaksi dasar yaitu
1. Pembentukan isoprene aktif berasal dari asam asetat melalui asam mevalonat
2. Penggabungan kepala dan ekor 2 unit isopren akan mambentuk mono -, seskui-, di-, sester-, dan poli- terpenoid
3. Penggabungan ekor dan ekor dari unit C15 atau C20 menghasilkan triterpenoid dan steroid

Berdasarkan mekanisme tersebut maka senyawa terpenoid dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Monoterpenoid  = jumlah atom karbon 10
Seskuiterpenoid = jumlah atom karbon 15
Diterpenoid       = jumlah atom karbon 20
Triterpenoid      = jumlha atom karbon 30
Tetraterpenoid   = jumlah atom karbon 40
Politerpenoid     = jumlah atom karbon > 40


Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

0 komentar :

Posting Komentar