Minggu, 10 Maret 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Minuman berkarbonasi atau minuman bersoda atau soft drink atau minuman ringan merupakan minuman yang mengandung gas CO2 hasil reaksi antara asam dan basa dalam minuman tersebut. Banyak orang bertanya-tanya mengenai minuman berkarbonasi berpengaruh pada tulang tidak?

Beberapa menyebutkan bahwa minuman berkarbonasi dapat menyebabkan gangguan tulang terlebih osteoporosis. Ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa minuman berkarbonasi tidak mempengaruhi tulang. Sebenarnya hal tersebut tergantung pada komposisi bahan lain dari minuman berkarbonasi itu sendiri.

Namun secara umum minuman berkarbonasi tidak mempengaruhi kesehatan tulang maupun osteoporosis. Menurut riset dari International Osteoporosis Foundation, hal yang menyebabkan osteoporosis adalah usia, jenis kelamin, bawaan, menopause, gizi, vitamin D, kalsium, Olah raga, berat tubuh, rokok, dan alkohol.

Banyak orang beranggapan bahwa kadar fosfor yang tinggi dan kafein pada minuman berkarbonasi menyebabkan tubuh kesulitan menyerap kalsium. Dan menurut Ahli itu tidak signifikan benar. Hal ini juga berlaku pada Kafein.

Fosfor dalam minuman bersoda jumlahnya sangatlah kecil dalam asam fosfat. Dalam 240ml minuman berkarbonasi hanya mengandung 41mg fosfor. Sedangkan batas rekomendasi yang ditetapkan Badan Makanan dan Gizi The National Academy of Sciences Institute of Medicine adalah 1000mg.

Jadi anggapan minuman bersoda itu mempengaruhi kesehatan tulang atau tidak, secara umum tidak mempengaruhi. Demikian sedikit Informasi, semoga dapat bermanfaat.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Sumur gali:
titosuharto.wordpress.com
iniunic.blogspot.com

0 komentar :

Posting Komentar