Senin, 25 Maret 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Alkohol dalam kimia merupakan kelompok senyawa yang mengndung satu atau lebih gugus fungsi hidroksil (-OH) pada suatu senyawa alkana. Alkohol atau juga sering dikenal dengan etanol merupakan salah satu senyawa yang dapat ditemukan dalam minuman beralkohol, buah bahkan obat-obatan.

Beberapa sempat diangkat sebagai berita nasional yaitu tentang kandungan alkohol yang terdapat dalam obat. Yang sampai sekarang masih menjadi pro-kontra. Dilihat dari segi pandang lain, alkohol yang terkandung dalam obat terutama sirup kebanyakan digunakan sebagai pelarut.

Berbahayakah alkohol dalam sirup untuk bayi? Dari Industri Farmasi sendiri menyatakan bahwa kandungan alkohol dalam sirup sangat sedikit. Tetapi ternyata besar kecil alkohol yang terkandung dalam sirup memiliki efek masing-masing pada individu yang berbeda.

Sebenarnya manfaat dalam alkohol dalam sirup untuk apa?
Dipandang dari segi pembuatan alkohol yang terkandung dalam sirup obat digunakan untuk 
Meningkatkan kelarutan obat, beberapa zat aktif yang terkandung dalam sirup sukar larut dalam pelarut air, sehingga penggunaan alkohol dibutuhkan untuk meningkatkan kelarutan zat aktif. Dengan demikian obat lebih homogen, sehingga dosis yang diberikan lebih tepat
Menjaga kestabilan, Sirup yang mengandung alkohol akan memiliki daya simpan yang lebih lama, Hal ini karena alkohol dapat bertidak sebagai pengawet. Sirup tanpa alkohol biasanya membutuhkan waktu yang singkat saat disimpan, yaitu berkisar 7 hari setelah tutup dibuka. Sehingga sirup non alkohol terkadang mengandung tambahan pengawet.
Menyegarkan, Alkohol juga memiliki efek menyegarkan pada tenggorokan, sehingga ketika meminum sirup dengan alkohol dibanding dengan sirup non alkohol lebih segar sirup dengan alkohol

Setelah perkembangannya kini alkohol dalam sirup sudah jarang ditemukan. Beberapa telah menggantinya dengan propilenglikol atau pelarut lain yang lebih aman.

Penggunaan alkohol dalam obat bermacam, dalam sirup biasanya ditemukan kadar alkohol kurang dari 1%. Sedangkan dalam elixir mengandung alkohol hingga 5%. Sebenarnya alkohol disini tidak mempengaruhi kerja obat, melainkan hanya membantu kelarutan obat dan menjaga stabilitasnya.

Penggunaan alkohol yang berlebih juga akan menimbulkan efek samping. Efek samping adalah efek fisiologis bagi kesehatan yaitu mematikan sel-sel baru yang terbentuk dalam tubuh serta efek sirosis hati.

Sikap teliti dan waspada menjadi pilihan mutlak dalam memilih dan mengkonsumsi obat.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

0 komentar :

Posting Komentar