Sabtu, 09 Maret 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.


Tidak dipungkiri hampir lebih dari 70% masyarakat sering mengkonsumsi kafein, Ada yang disengaja maupun tidak. Karena kafein tidak hanya terdapat pada kopi saja, Kafein juga banyak terdapat pada makanan maupun minuman lain misalnya saja Teh. Hampir setiap orang di Indonesia mengkonsumsi teh.

Seperti posting sebelumnya kafein memiliki resiko dapat meningkatkan tekanan darah dan debar jantung. Sehingga kenapa orang dengan tekanan darah tinggi atau orang yang memiliki penyakit jantung tidak dianjurkan, bisa-bisa pinsan. Wajib hukumnya bagi penderita hipertensi dan gangguan jantung.

Resiko selanjutnya keracunan Kafein, Gejala yang muncul akibat adanya keracunan kafein ini antara lain Cemas dan Gelisah, Gemetar, Terkadang juga masalah pada pencernaan, sehingga tidak dianjurkan untuk penderita lambung. Sering kencing juga menunjukkan kafein yang dikonsumsi berlebih. Karena kafein menunjukkan sifat deuretik yaitu memperlancar air kencing.

Gangguan tidur juga merupakan resiko akibat konsumsi kafein. Akibat adanya tekanan dari efek kafein, sehingga akan berefek pada gangguan tidur. Misal saja saat masuk waktu tidur, di lawan dengan kafein supaya tidak tidur maka akibatnya terjadi perubahan pola tidur secara tiba-tiba dan jika ini berlangsung terus menerus akan mengganggu kebiasaan dari kerja tubuh yang telah terprogram terhadap kebiasaan sebelumnya.

Kecanduan, Seperti halnya obat-obat narkotika dan psikotropika, kafein juga mempengaruhi susunan saraf pusat (SSP). Kafein mampu mempengaruhi SSP untuk meningkatkan kadar dopamin. Dimana dopamin ini akan mempengaruhi yang dapat menyebabkan kecanduan. Bagaimana tanda-tanda kecanduannya?
- Seperti merokok atau penggunaan obat-obat candu, Peningkatan konsumsi kafein akan muncul. Sehingga jika sudah mulai muncul gejala ini sebaiknya hentikan perlahan-lahan konsumsi. Bisa dengan mengurangi frekuensi pemakaian atau dengan mengurangi asupan.
- Mudah gelisah dan cemas, cepat marah. Mulailah dengan mengontrol emosi, tanamkan sugesti yang baik dan tetap lakukan penurunan konsumsi kafein bertahap.
- Sering sakit kepala, sebenarnya kafein sendiri biasanya sering digunakan untuk campuran obat analgetik untuk menurunkan nyeri. Namun ternyata memiliki efek kebalikan ketika digunakan secara tidak tepat dan terus berlanjut.

Efek Balik, Sering orang tidak sadar setelah lebih dari 3 jam konsumsi kopi biasanya akan mengalami efek yang berlawanan. Peningkatan rasa lelah dan kantuk akan berlipat dari biasanya. Hal ini dikarenakan kemungkinan energi yang telah digunakan sebelumnya saat 3 jam setelah konsumsi kafein.

Namun kenapa banyak orang sengaja mengkonsumsi kafein?
Karena kafein dipercaya memiliki manfaat,
Yang pasti meningkatkan mood dan lebih energik. Kefein bekerja secara psikostimulan terhadap SSP dengan menggantikan Adenosin pada reseptornya yang menyebabkan efek aktivitas sel semakin meningkat (efek Kafein berkebalikan dengan Adenosin). Sehingga juga diikuti dengan meningkatnya aktivitas tubuh.

Mencegah gigi berlubang, kenapa? Karena kafein ternyata ampuh membunuh bakteri penyebab gigi berlubang.

Manfaat lain Menggurangi sakit kepala, Kafein sering dicampurkan pada obat-obat sakit kepala atau sakit gigi. Seperti yang dipaparkan sebelumnya kafein mampu menggantikan Adenosin pada reseptornya karena memiliki struktur yang mirip, Adenosin ini selain menyebabkan penurunan aktivitas sel juga muncul ketika timbul nyeri. Sehingga kafein mampu mengurangi nyeri.

Tidak hanya mengurangi kantuk, Kafein mampu Mengurangi resiko Diabetes Mellitus tipe II. Menurut penelitian Harvard University, Orang yang mengkonsumsi kopi 1-3 cangkir mampu menghindarkan 10% resiko timbulnya DM II, sedangkan 6 cangkir mampu menghindarkan 30-50% resiko DM II (tapi hati-hati gan sangat beresiko 6 cangkir sehari).

Baik untuk pengobatan Asma. Kafein merupakan zat golongan metilxanthin, sama dengan obat-obat Asma seperti Aminofilin, Teophyllin. Golongan metilxanthin menghambat enzim fosfodiesterase yang menybabkan bronkodilatasi, Hambatan pada Adenosin juga menyebabkan tidak terjadinya bronkokonstriksi, melebarkan saluran bronkial.

Manfaat lain : meningkatkan penampilan memori dan mental; meningkatkan kinerja otak; menurunkan resiko terkena kanker.

Itulah manfaat dan resiko dari kafein. Jadi selalu pikirkan baik-baik, Lebih besar resiko atau manfaatnya? Sebaiknya tidak perlu sering-sering konsumsi kafein.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

1 komentar :

  1. berapa persen kafein yang baik untuk dikonsumsi dalam sehari ?

    BalasHapus