Senin, 08 April 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Kunyit atau kunir dalam bahasa latin Curcuma longa L berasal dari suku Zingiberaceae merupakan tumbuhan yang persebarannya meliputi Asia tenggara, Afrika dan juga Australia. Kunyit cukup populer, mudah ditemukan di Indonesia. Ada beberapa jenis kunyit, ada yang rimpangnya berwarna kuning-orange dan kunyit pada rimpangnya berwarna putih (kunir putih).

Kunyit tumbuh di hutan liar jati, tetapi sekarang sudah dibudidayakan atau ditanam di pekarangan sebagai tanaman penyedap, pewarna serta sebagai bahan obat tradisional. Kunyit dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 2.000 dpl.

Rimpang sebagai obat dikumpulkan pada saat batang tumbuhan mulai layu atau mengering. Rimpang kunyit yang sudah besar dan tua disebut rimpang induk atau empu berkhasiat sebagai obat.

Sifat dan Khasiat
Rasa rimpang agak pahit, sedikit pedas, bersifat hangat, tidak beracun, astrigen dan berbau khas aromatik. berkhasiat melancarkan peredaran darah dan energi vital, menhilangkan sumbatan, antioksidan, meluruhkan haid (emenagoga), anti radang (anti inflamasi), meredakan nyeri (analgesik), mempermudah persalinan, karminatif, anti bakteri, meningkatkan produksi empedu (koleretik) dan mempercepat penyembuhan luka.

Kandungan Kimia
Rimpang mengandung minyak menguap (valotile oil) sebesar 3-5%. Terdiri atas turmerone, zingiberene, arturmerone, sedikit mengandung phellandrene, sesquiterpen, alkohol dan borneol. Selain itu mengandung curcumin 0.3-4.8%, dimetoksikurkumin, bisdimetoksikurkumin, pati, tanin dan damar

Bagian yang digunakan
Rimpang, dikukus, kulit dibuang, dan dipotong tipis. Bisa juga rimpang segar dipotong, lalu dijemur
Untuk diminum, rebus atau jus 6-20g rimpang segar atau 3-10g rimpang kering. Ekstrak standar, 3 kali 1 kapsul (450mg) yang terdiri atas 95% curcuminoid. Untuk pemakaian luar, panggang rimpang tua, parut lalu campur dengan minyak kelapa. Adonan tadi atau air perasannya dipakai mengobati luka, bisul atau bengkak.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
1. Ekstrak eter atau etanol dari kunyit yaitu curcumin dan minyak menguap yang diberikan secara intragastrik (langsung lambung) pada tikus dan kelinci yang dibuat hiperlipidemia, secara signifikan menurunkan kadar serum kolesterol dan lipoprotein. Ekstrak ini juga menurunkan kolesterol hati dan memperbaiki ketidakseimbangan ratio dan lipoprotein, tetapi tidak mempengaruhi kolesterol endogen (Srinivasan M et al, Indian Journal of Experimental Biology 1964; Rao DS et al Journal of Nutrition 1970; Pachuari SR et al Journal of Research on Indian Medicine 1970; Xue CS et al Xinyiyaoxue Zazhi Journal of TCM 1978)
2. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dan kurkumin meningkatkan aktivitas fibrinolitik dan menghambat agregasi trombosit. Minyak menguapnya tidak mempunyai khasiat ini. Khasiat ini penting bagi penderita atherosclerosis, angina pectoris dan infark miokard (Xue CS et al Xinyiyaoxue Zazhi Journal of TCM 1978)

Terima Kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

sumur gali : menyusul

0 komentar :

Posting Komentar