Selasa, 02 April 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hemoglobin adalah komponen yang berfungsi sebagai alat transportasi oksigen dan karbondioksida. Hemoglobon merupakan molekul protein dalam sel darah merah, mengangkut oksigen dari paru-paru menuju jaringan tubuh dan karbondioksida dari jaringan ke paru-paru.

Hemoglobin dewasa normal (Hbg) molekul mengandung rantai 2-globulin alfa dan 2 rantai beta-globulin. Pigmen besi hemoglobin bergabung dengan oksigen. Hemoglobin yang mengangkut oksigen darah (arteri) berwarna merah terang sedangkan hemoglobin yang kehilangan oksigen (vena) berwarna merah tua.

1 gram hemoglobin mengangkut 1,34 ml oksigen. Kapasitas angkut ini berhubungan dengan kadar Hb bukan jumlah sel darah merah. Hemoglobin biasanya diukur sebagai bagian dari jumlah darah lengkap (CBC) dari sampel darah.

Hb juga berfungsi sebagai dapar melalui perpindahan klorida kedalam dan keluar sel darah merah berdasarkan kadar oksigen dalam plasma. Hemoglobin juga memainkan peran penting dalam mempertahankan bentuk sel darah merah. Sruktur hemoglobin abnormal bisa mengganggu bentuk sel darah merah dan menghambat fungsi dan mengalirkan melalui pembuluh darah.

Kisaran normal hemoglobin tergantung pada usia, Kisaran normal adalah
Bayi baru lahir : 17-22gm/dL
usia 1 minggu  : 15-20gm/dL
usia 1 bulan      : 11-15gm/dL
Anak-anak        : 11-13gm/dL
Pria dewasa      : 13-18gm/dL
Wanita dewasa : 12-16gm/dL

Secara umum, jumlah hemoglobin kurang 12gm/dL menunjukkan anemia. Pada penentuan status anemia, jumlah total hemoglobin lebih penting daripada jumlah eritrosit. Manfaat pemeriksaan Hb antara lain:
1. Pemeriksaan penyaringan untuk tegakkan diagnosa
2. Pencerminan reaksi tubuh terhadap penyakit
3. Petunjuk kemajuan terapi

Penurunan nilai Hb dapat terjadi pada anemia, sirosis, hipertiroidisme, perdarahan, peningkatan asupan cairan dan kehamilan. Sedangkan peningkatan nilai Hb dapat terjadi pada hemokonsentrasi seperti luka bakar, penyakit paru-paru kronik, gagal jantung kongestif dan pada orang yang hidup didaerah dataran tinggi.

Beberapa faktor yang menyebabkan perubahan hemoglobin lain seperti kehamilan akan menyebabkan penurunan Hb akibat peningkatan volume plasma, Obat-obatan, serta olah raga ekstrim yang dapat meningkatkan Hb.

Nilai Hb kurang dari 5.0 gm/dL adalah kondisi yang dpat memicu gagal jantung dan kematian. Nilai lebih dari 20 gm/dL memicu kapiler clogging sebagai akibat hemokonsentrasi.

Sekian dan Terima Kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

sumur gali:
Kepmenkes RI, 2011, Pedoman Interprestasi Data Klinik

0 komentar :

Posting Komentar