Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
4. Triterpenoid
Triterpenoid merupakan senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari 6 satuan isopren dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon C30 asilik, yaitu skualen. Senyawa ini berstruktur siklik yang rumit, kebanyakan berupa aldehid, alkohol dan asam karboksilat.
Triterpenoid terdiri dari kerangka 3 siklik 6 yang bergabung dengan siklik 5 atau merupakan 4 siklik 6 yang mempunyai gugus fungsi pada siklik. Sedangkan penamaan lebih disederhanakan dengan memberikan penomoran pada tiap atom karbon, sehingga memudahkan dalam penentuan substituen pada masing-masing atom karbon.
Uji triterpenoid yang banyak digunakan adalah Lieberman-Burchard (Anhidrat aseta + Asam sulfat pekat) yang aan memberikan warna hijau hingga biru tua.
5. Tetraterpenoid
Tetraterpenoid yang paling terkenal adalah karatenoid - pigmen larut dalam lemak berwarna kuning sampai merah terdapat pada semua tumbuhan dan dalam lemak berbagai jenis jaringan. Pigmen hidrokarbon disebut karoten dan turunnya yang teroksigenasi disebut xantofil. Dikenal juga tetraterpenoid tanpa warna yaitu fitoena dan fitofluena
Karatenoid sebagai reseptor cahaya untuk fototropisme. Sebagai pigmen bunga karatenoid mungkin berperan dalam menarik serangga tetapi sebagian besar perhatian dicurahkan pada fungsinya sebagai pigmen daun. Senyawa ini terdapat pada kloroplas dan terikat secara longgar pada protein. Karatenoid yang paling tersebar luas adalah Beta karoten.
Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alikum warohmatullahi wabarokatuh
sumur gali:
- Barnes, J., Anderson, L.A., and Philipson, J.D., 1996, Herbal Medicine 2nd Edition, Pharmaceutical Press, London
- Harborne, J.B., 1987, Metode Fitokimia, ITB, Bandung
- Herbert, R.B., 1995, Biosynthesis of Secondary Metabolites, 2nd edition, Chapman and Hall, New York, America
- Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Ed VI, ITB, Bandung
- http://www.scribd.com/doc/28436179/terpenoid-dari-bahan-hayati-laut
0 komentar :
Posting Komentar