Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Tekanan darah yang tinggi atau sering disebut sebagai hipertensi tidak boleh di pandang sebelah mata. Pasalnya, hipertensi bisa menjalar menjadi penyakit serius yang dapat mengancam jiwa. Hipertensi dapat menimbulkan komplikasi sewaktu-waktu baik bagi penderita hipertensi dengan gejala yang tampak maupun tanpa gejala.
Penderita sering menganggap bahwa hipertensi pasti akan menyebabkan stroke atau penyakit jantung. Sebenarnya hal tersebut dapat dihindari jika saja ditangani sejak awal. Kebanyakan orang penderita membiarkan saja atau baru menyadari setelah timbul penyakit komplikasi.
1. Stroke
Stroke dapat terjadi perdarahan di otak, atau akibat embolus yang terlepas dari pembuluh darah non otak yang terpajan tekanan tinggi. Stroke dapat terjadi pada hipertensi kronik apabila arteri-arteri yang memperdarahi otak mengalami hipertrofil dan penebalan, sehingga aliran darah ke daerah-daerah yang dilewati darah berkurang.
2. Gangguan jantung
Dimana peningkatan tekanan darah diseluruh jaringan tubuh akan membuat jantung memompa darah lebih kerasuntuk memompa darah melalui pembuluh darah yang kemudian akan menyebabkan pembesaran pada otot jantung. Yang kemudian akan mengakibat gagal jantung, jantung koroner atau aritmia.
3. Ginjal
Hipertensi dapat menyebabkan gangguan struktur penyaring ginjal yang pada akhirnya akan menyebabkan gagal ginjal. Hal ini disebabkan adanya tekanan tinggi pada kapiler-kapiler ginjal (glomerulus). Rusaknya glomerulus mengakibatkan darah langsung masuk kedalam unit fungsional ginjal. Selain itu protein akan keluar bersama urine sehingga tekanan osmotik koloid plasma berkurang yang menyebabkan udeme (pembengkakan).
4. Pengerasan ateri
Adanya peningkatan aliran darah yang terus menerus diarteri akan mengakibatkan bagian arteri akan mengeras. Sehingga akan mengakibatkan semakin kuat pula jantung harus memompa.
5. Ensefalopati
Dapat terjadi terutama pada hipertensi maligna (hipertensi yang meningkat cepat / tak terkendali). Mengakibatkan peningkatan tekanan kapiler dan mendorong cairan kedalan ruang interstitium di seluruh susunan saraf pusat. Neuron-neuron disekitarnya kolaps dan terjadi koma hingga kematian.
6. Kerusakan mata
Peningkatan tekanan darah mengakibatkan penyempitan pada arteri kecil, dan mengakibatkan kebocoran retina mata serta pembengkakan saraf mata.
Semoga bermanfaat, Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
berbagai sumber
0 komentar :
Posting Komentar