Rabu, 27 Februari 2013

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh


Dalam majalah oregonion 1998 dipublikasikan seorang yang mampu melempar bola sejauh 3,32 meter. Dan berapa umur orang tersebut? umurnya adalah 103 tahun.
Beliau memecahkan rekor melempar bola  dengan usia diatas 100 tahun. Padahal diusianya saat menginjak 90 tahun beliau depresi, tampak sudah seperti orang mau meninggal. Tapi Apa kenyataannya? Beliau bertambah sehat dan semangat.
Sebelumnya beliau bertemu seorang pelatih atlet. Beliau diajari latihan untuk meningkatkan kekuatan otot-ototnya. Latihannya yang diberikan cukup sederhana yaitu berjalan selama 20 menit dengan kecepatan kira-kira 4 km / jam dan angkat besi ringan 3-4 kali seminggu. Cukup mudah bagi yang masih muda (namun yang mudah terkadang tidak mau berusaha).

Dan hasilnya Beliau tampak lebih bugar kembali dalam beberapa bulan, lebih semangat. sekedar info memang beberapa riset telah menunjukkan orang yang banyak melakukan aktivitas lebih bugar dibanding orang dengan sedikit aktivitas. Bagaimana dengan kita? bila berpikir lagi, lonjakan penyakit yang diderita lebih tinggi di generasi saat ini.

Sebenarnya banyak keuntungan dari olah raga, tapi kita akan bahas mengenai keuntungan terhadap tulang wanita.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pria berumur diatas 50 tahun memiliki resiko osteoporosis dengan rasio 1 dari 8 orang. Sedangkan wanita berumur diatas 50 tahun memiliki resiko osteoporosis dengan rasio yang lebih tinggi yaitu 50% atau 1 dari 2 orang. Hal ini karena wanita mengalami penurunan hormon esterogen secara drastis, biasanya terjadi setelah menopause.

Hormon estrogen memiliki peran penting dalam pembentukan tulang baru. Setelah mencapai puncak pembentukan tulang baru, maka akan massa produksi tulang akan kembali menurun, sehingga hal ini menyebabkan rawannya penyakit yang berhubungan dengan tulang. Dimasa transisi inilah sebaiknya kesehatan dan olah raga rutin dilakukan dengan porsi ringan. Biasanya berumur mulai 40 tahunan.

5 tahun setelah menopause biasanya produksi massa tulang mulai berkurang 3-5%, kemudian 1-2% setelahnya, sehingga kerapuahan tulang mulai terjadi. Dan kita sering melihat wanita diatas 50 tahun memiliki badan yang kurang tegap lebih banyak dari pada pria.

Namun sedikit olah raga secara rutin ternyata bisa menghindari keropos tulang yang lebih cepat. Porsi olah raga yang cocok untuk melakukan menguatkan tulang antara lain jalan cepat, senam, angkat beban ringan, mencoba menggerakkan semua pergelangan secara perlahan.
Asupan suplemen dan yoga dapat membantu untuk meningkatkan kualitas tulang.

Jadi bagi yang masih muda mari kita rajin olah raga, minimal 3 kali seminggu dengan porsi ringan akan lebih baik.
Demikian sedikit informasi semoga dapat bermanfaat

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

sumur gali: WAO, 2005

0 komentar :

Posting Komentar